Selasa 12 Mar 2024 21:05 WIB

Cegah Antraks, Jangan Sembelih Ternak Mati

Kasus antraks muncul kembali di Gunungkidul, Yogyakarta.

Red: Reiny Dwinanda
Petugas menangani ternak mati karena antraks. Ternak yang mati terkena antraks sebaiknya langsung dikubur atau dikremasi di lokasi.
Foto:

Prof Agnesia menyarankan hewan yang terserang antraks maupun lokasi yang menjadi sumber anthraks harus diisolasi. Tidak boleh ada satu pun lalu lintas ternak yang keluar-masuk lokasi.

"Tidak boleh juga sembarang orang keluar-masuk di wilayah tersebut selain petugas yang sudah ditetapkan," kata dia.

Selain melakukan isolasi, para peternak juga perlu meningkatkan biosekuriti serta melakukan pengobatan pada hewan yang sakit serta memberi tambahan suplemen. Menurut dia, hewan yang terjangkit bakteri antraks bisa diobati karena bakteri ini mudah mati jika diberi antibiotik, antiseptik, dan desinfektan pada suhu di atas 54 derajat Celcius selama 30 menit.

"Hewan yang sehat harus diberi vaksinasi selama dua kali selama setahun," jelas Prof Agnesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement