Menurut dr Pringgo, gejala berupa urine yang berbusa atau berubah warna karena bercampur protein atau sel darah merah baru muncul pada saat ketahanan ginjal sudah menurun hingga 10 persen.
"Kalau urine berbusa banyak itu dihubungkan dengan adanya protein di urine, yang normalnya tidak ada. Kedua, kalau urine berubah warna, apalagi berdarah, berwarna kemerahan, itu tanda sel darah merah atau hemoglobin di urine," jelasnya.
Dokter Pronggo mengatakan, penyakit ginjal yang terjadi pada usia muda bisa disebabkan oleh peradangan ginjal karena kelainan imun atau autoimun. Riwayat hipertensi dan diabetes dalam keluarga, juga termasuk faktor penyebab penyakit ginjal muncul pada usia muda.
Dokter Pringgo mengatakan bahwa program skrining sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini penurunan fungsi ginjal.