Selasa 19 Mar 2024 07:05 WIB

Cegah Bau Mulut Saat Puasa, Apa yang Bisa Dilakukan?

Bau mulut juga bisa dipengaruhi sisa makanan yang mengendap.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Sikat gigi (ilustrasi). Menyikat gigi saat setelah sahur dan sehabis berbuka puasa dapat mencegah bau mulut saat puasa.
Foto:

Menurut drg Alana, tidak ada asupan secara khusus untuk menjaga aroma mulut tetap segar. Orang cuma perlu menjaga kebersihan dan makanan sehat serta gizi seimbang.

Pola makan yang tidak sehat bisa memicu munculnya bau mulut. Setelah perut kosong selama berpuasa, hindari makan berkelebihan ketika berbuka.

"Misalnya kalau anak belajar puasa, justru yang ditakutkan bukan kurang makan, tapi kelebihan karena lapar banget, pas buka makan cokelat, es krim, konsumsi gula pas puasa meningkat, jadi harus dijaga porsi makan," ujar Alana yang spesialis kedokteran gigi anak.

Menurut drg Alana, tidak ada pantangan makanan bagi anak selama tidak berlebihan. Begitu juga ketika sariawan saat berpuasa, tidak ada makanan tertentu yang direkomendasikan.

Hanya saja, buah-buahan dan asupan gizi seimbang dapat membantu menyeimbangkan kondisi tersebut. Biasanya, sariawan diakibatkan kurangnya nutrisi, zat besi, vitamin B, kebiasaan buruk, sakit sistemik, dan lainnya.

Umumnya, sariawan juga tidak memerlukan obat. Tak pula perlu berkumur dengan air garam seperti anggapan sebagian orang.

Menurut drg Alana, sariawan bisa sembuh sendiri. Untuk penyembuhannya cukup dibantu dengan menjaga asupan gizi seimbang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement