AMEERALIFE.COM, PEKANBARU -- Duta WWF-Indonesia untuk program Sahabat Gajah, Chicco Jerikho, mendesak agar kasus kematian gajah di area konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau diusut secara tuntas. Gajah bernama Rahman tersebut diduga mati akibat diracun.
"Kami sudah menghadap langsung Kasubdit IV (Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau). Kasus ini masih tahap penyidikan investigasi. Makin ke sini makin tergambar dan terarah," kata Chicco yang merupakan elephant warrior kepada awak media.
Chicco bahkan membawa petisi mendukung Polda Riau menuntaskan kasus tersebut. Petisi ini didukung oleh lebih dari 10 ribu orang.
Selain itu, Chicco juga sempat bermalam di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Aktor Filosofi Kopi ini melihat langsung lokasi kejadian serta kuburan gajah Rahman.
Chicco lantas menceritakan bahwa dirinya pernah bertemu langsung dengan gajah Rahman sekitar delapan tahun lalu. Ia mengenang Rahman sebagai gajah yang pintar dan digunakan untuk patroli.
"Dia menggiring gajah liar serta kegiatan konservasi lainnya. Rahman adalah ikon dari gajah konservasi," ujar Chicco.
Menurut Chicco, pengusutan kasus ini memerlukan dukungan dari masyarakat hingga penyidikan menemukan titik terang. Dia juga berharap kejadian tersebut menjadi yang terakhir, ditambah lagi gajah Rahman tewas di wilayah yang seharusnya aman baginya.
"Semoga kematian gajah Rahman menjadi contoh dan tidak ada lagi Rahman lainnya," katanya.