Setelah ini, Doherty berharap masih bisa mewujudkan impian membantu kuda dengan cara berpartisipasi dalam sejumlah misi penyelamatan lain. Doherty pun ingin banyak berlibur bersama ibunya.
"Saya bisa mengajak ibu saya berlibur karena saya punya uang tambahan dan saya tidak memakai uang yang ada di tanah milik saya. Itu akan memastikan bahwa semua orang dalam hidup saya terpelihara setelah saya meninggal dunia," ungkapnya.
Doherty didiagnosis mengidap kanker payudara pada 2015. Dia sempat mengalami remisi pada 2017, yakni kondisi ketika sel kanker dinyatakan hilang.
Hanya saja, kankernya kembali pada 2020. Musim panas lalu, Doherty diberi tahu bahwa kanker telah menyebar ke otaknya.
Pada Januari 2024, Doherty menyampaikan kabar positif mengenai pengobatan yang telah dilakukan. Setelah empat perawatan, Doherty dan keluarga tidak terlalu melihat perbedaannya. Namun, setelah perawatan keenam dan ketujuh, terlihat kemajuan.
"Apakah saya menyebutnya keajaiban? Ya. Bagi saya, itu adalah keajaiban. Saya seperti melempar dadu dan berkata, 'Ayo lanjutkan'," tuturnya.