Di luar semua itu, kata dia, pengetahuan pengasuh menjadi faktor pendukung lain dalam terciptanya pengasuhan yang optimal. Dari studi tersebut pihaknya menemukan 44 persen orang tua kurang memahami pemberian stimulasi sesuai usia anak. Hal itu disebabkan karena pengetahuan tentang tumbuh kembang dan stimulasi anak yang mereka miliki masih rendah.
“Berdasarkan studi ini, kami rasa diperlukan intervensi berbagai pihak baik pemerintah dan swasta untuk mendukung orang tua dan anak terutama dari keluarga kurang mampu dalam upaya peningkatan kesadaran dan keterampilan pengasuh, edukasi pengasuhan yang tepat, dan penyediaan materi pembelajaran untuk anak,” kata Fitriana.
Country Head Tanoto Foundation Indonesia Inge Kusuma mengatakan, studi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Tanoto Foundation untuk meningkatkan pengasuhan anak usia dini untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia di Indonesia di masa depan.
“Kami harap studi ini juga dapat memunculkan studi-studi lain di bidang pengembangan, pengasuhan dan pendidikan anak usia dini yang berkontribusi kepada peningkatan kualitas pola pengasuhan anak usia dini di Indonesia,” ucap Inge.
Studi ini dilakukan di tiga kota di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Pandeglang, dan Kupang, dengan melibatkan 1.200 orang tua pada bulan Februari hingga Maret 2023. Studi ini menggunakan instrumen HOME (Home Observation Measurement Environment/Pengukuran Observasi Rumah dan Lingkungan) yang diadaptasi sesuai konteks Indonesia.