Lalu, petugas keamanan dan bantuan personel dari TNI-Polri juga dikerahkan untuk memastikan mudik Lebaran memberi ruang aman, tak terkecuali untuk anak.
"Kami menerjunkan sekitar 591 tenaga pengamanan di dalamnya ada tenaga dari TNI sama polisi yang disebar untuk keamanan stasiun keamanan di jalur dan keamanan di atas kereta," ujar Ixfan.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor ke layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 bila mengetahui atau menjadi korban kekerasan selama arus mudik dan arus balik. Pelaporan juga bisa melalui WhatsApp 08111-129-129.
"Kami membutuhkan partisipasi aktif serta keberanian untuk berbicara dari semua perempuan dan anak apabila mengalami kekerasan agar segera melapor," kata Pribudiarta.