Perempuan asal Queensland itu membagikan kisah perjalanannya selama 10 hari di Bali melalui akun Facebook. Ia menulis bahwa tidak melihat satupun nyamuk atau digigit oleh nyamuk, tetapi masih dinyatakan positif terkena DBD.
Ia bersyukur memperoleh perawatan di rumah sakit dengan biaya asuransi. Sejumlah tanggapan di akun tersebut menyebut banyak pelancong membanjiri media sosial dengan cerita mereka sendiri tentang pengalamannya kena DBD.
Mereka menggambarkan rasa sakit yang hebat, muntah-muntah yang tak terkendali, dan suhu di atas 39 derajat Celsius ketika terkena DBD. Sejumlah wisatawan lain di akun tersebut juga menyebut kasus yang dilaporkan di wilayah Kabupaten Bangli, Bali, naik sekitar 65 persen dibandingkan tahun lalu.