Kamis 25 Apr 2024 05:01 WIB

Mimpi Buruk Tadi Malam? Ternyata Ini Artinya Menurut Psikolog yang Pakar Tidur

Mimpi dapat mengonsolidasikan memori dan membantu kita memproses emosi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Terjaga dari mimpi buruk (Ilustrasi). Walaupun sering kali bersifat metaforis dan tidak meniru kehidupan nyata, mimpi tetap bermakna.
Foto:

Eksperimen yang dipimpin oleh Blagrove menunjukkan bahwa mendengarkan dan menceritakan mimpi dapat meningkatkan empati, sehingga menyoroti potensi manfaat psikologis dari berbagi pengalaman tidur kita. Namun, tentu saja, manfaat ini hanya bisa dirasakan jika kita dapat mengingat mimpi tersebut.

Meskipun begitu, tidak semua tidur dan mimpi itu sama. Fase tidur REM, saat sebagian besar mimpi terjadi, dianggap sangat penting karena berperan dalam konsolidasi memori dan proses emosional. Namun, jika kita tetap tidur selama siklus ini, mimpi tampaknya 'menghilang' dan tidak memiliki efek yang bertahan lama.

Mimpi buruk juga merupakan bagian dari pengalaman tidur, dan bisa jadi lebih fungsional daripada yang kita kira. Beberapa ahli percaya bahwa mimpi buruk membantu kita mengatasi ketakutan dan ancaman, sementara yang lain menganggapnya sebagai kegagalan fungsi mimpi itu sendiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement