Tak hanya itu, tim peneliti juga menemukan bahwa durasi olahraga yang singkat tidak menghalangi orang obesitas untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Bahkan, melakukan olahraga selama tiga menit yang bisa membuat orang obesitas sedikit tersengal-sengal itu lebih baik daripada total aktivitas fisik yang dilakukan orang obesitas sepanjang hari.
"Olahraga bukan satu-satunya solusi untuk krisis obesitas, tetapi studi ini mengindikasikan bahwa mereka bisa menjadwalkan aktivitas (olahraga) di jam tertentu untuk mendapatkan hasil terbaik dalam memangkas risiko kesehatan ini," ujar dosen di bidang fisiologi olahraga dari Perkins Centre di University of Sydney, Dr Angelo Sabag, seperti dilansir Express pada Kamis (25/4/2024).
Peneliti lainnya dari National Heart Foundation, Dr Matthew Ahmadi, menyatakan bahwa studi ini tidak mendiskriminasi jenis olahraga yang bisa dilakukan. Olahraga atau aktivitas fisik yang bisa dilakukan oleh orang obesitas untuk mendapatkan manfaat kesehatan sangat beragam, mulai dari aktivitas sederhana seperti menaiki tangga, membersihkan rumah, hingga olahraga terstruktur seperti berlari.