Perawatan vampire facial tidak dianjurkan bagi mereka yang menderita hepatitis C, HIV atau AIDS, kanker darah, kanker kulit, atau penyakit yang memerlukan pengencer darah. Prosedur ini biasanya mulai dari 1.000 dolar AS (Rp 16,2 juta) dan menjanjikan untuk mengurangi kerutan, kulit kusam, dan bekas jerawat dengan merangsang produksi kolagen baru.
Pada Juni 2022, pemilik VIP Spa mengaku bersalah atas lima dakwaan praktik kedokteran tanpa izin. Menurut laporan tersebut, lebih dari 59 mantan klien salon diuji sebagai bagian dari penyelidikan, 20 di antaranya menerima perawatan wajah vampir.
Sebanyak lima terinfeksi HIV, namun hanya tiga yang terkait langsung dengan salon. Investigasi sebelumnya terhadap spa tersebut mengungkapkan jarum-jarum yang tidak terbungkus berserakan di salon dan terdapat tabung darah yang tidak berlabel.