Ahad 12 May 2024 00:03 WIB

AstraZeneca Berhenti Produksi Vaksin Covid-19, Orang yang Pernah Disuntik Perlu Khawatir?

Vaksin Covid-19 AstraZeneca bisa picu trombosis dengan sindrom trombositopenia.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca timbulkan efek samping langka berupa trombosis dengan sindrom trombositopenia.
Foto:

Ilmuwan Buktikan Manfaat Vaksin Covid-19 Saat Pandemi

Ilmuwan Inggris pernah memperkirakan mereka bisa membuat vaksin untuk virus corona yang belum diketahui. Pakar Cambridge University sedang mengembangkan vaksin pencegah pandemi yang dapat memicu kekebalan terhadap bahan dasar yang umum ditemukan pada sejumlah virus corona.

Vaksin ini dapat bekerja melawan virus dan varian yang berbeda dengan menargetkan bagian-bagian bersama yang tidak berubah ketika mereka bermutasi. Pada umumnya, vaksin menargetkan bagian virus yang sangat spesifik dan menjadi kurang efektif seiring berkembangnya kuman.

Uji laboratorium pada tikus menunjukkan bahwa satu vaksin yang menggunakan teknologi baru sudah dapat bertahan melawan SARS, Covid, dan sejumlah virus corona berisiko tinggi yang diketahui menyebar di antara kelelawar. Peneliti Rory Hills mengatakan timnya menciptakan vaksin yang akan melindungi orang dari pandemi virus corona berikutnya dan menyiapkannya sebelum pandemi dimulai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement