Selasa 14 May 2024 18:55 WIB

Tiga Kombinasi Suplemen yang tidak Boleh Diminum Bersamaan

Penggunaan suplemen yang tidak tepat dapat berisiko bagi kesehatan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Suplemen (ilustrasi). Ada kombinasi suplemen yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.
Foto:

2. Vitamin C dan Vitamin B12

Dosis tinggi vitamin C dapat mengganggu penyerapan vitamin B12 dalam tubuh. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelemahan, kelelahan, masalah pencernaan, masalah saraf, dan bahkan masalah mental. Oleh karena itu, disarankan untuk memberi jeda dua jam antara mengonsumsi vitamin C dan vitamin B12.

3. Zinc dan Tembaga

Zinc (seng) dan tembaga bersaing untuk penyerapan di usus. Konsumsi seng dalam jumlah tinggi dapat menghambat penyerapan tembaga, yang dapat menyebabkan kekurangan tembaga dalam jangka panjang.

Kekurangan tembaga dapat berdampak pada kesehatan tulang, penyembuhan luka, dan perubahan pigmentasi rambut dan kulit. Sebaiknya, beri jeda dua jam antara mengonsumsi seng dan tembaga.

Mayo Clinic merekomendasikan untuk memberi jarak sekitar dua jam antara mengonsumsi suplemen yang berbeda untuk memastikan penyerapan yang optimal dan menghindari efek samping yang mungkin timbul. Dengan memahami interaksi antara suplemen, kita dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan manfaat maksimal dari suplemen yang dikonsumsi, tanpa risiko tambahan bagi kesehatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement