3. Menetapkan batasan
Emma Giordano, terapis di Empower Your Mind Therapy, menyarankan untuk menetapkan batasan saat mengakses media sosial atau melihat berbagai informasi. Ingatkan diri bahwa Anda tidak harus menghadiri setiap acara atau terlibat dalam setiap aktivitas. "Tidak realistis mengharapkan diri bisa melakukan semua yang diinginkan," ujar Giordano.
4. Hadapi pilihan
Menurut psikolog Nekeshia Hammond, menghadapi pikiran cemas saat FOMO tidak bisa direalisasikan terkadang diperlukan. Mungkin itu terasa tidak nyaman, tetapi dapat memberi rasa memiliki hak pilihan dan memahami opsi yang diambil.
"Menyadari emosi dan pola pikir Anda mungkin memungkinkan Anda mengenali kapan FOMO muncul. Itu akan memampukan diri untuk merespons dengan jelas dan intensionalitas, dibandingkan terhanyut oleh keinginan sekilas atau tekanan eksternal," tutur Hammond.
5. Bersyukur
Merasa cukup dan bersyukur dengan yang dimiliki adalah salah satu cara untuk melawan FOMO. Dengan bersyukur, itu bisa mengalihkan fokus seseorang dan tidak merasa kecewa saat tidak update dengan berbagai hal. Caranya, bisa dilakukan dengan menuliskan hal-hal yang disyukuri atau sekadar meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan hal-hal positif dalam hidup.