Rabu 19 Jun 2024 16:10 WIB

Momen Haru Berubah 'Tragis', Ketika Oknum Fans Diduga Lecehkan Jin BTS

Jin BTS diduga mendapat pelecehan oknum penggemar ketika bertemu dengan Army.

Rep: Mgrol152/ Red: Qommarria Rostanti
Jin BTS. Jin diduga mengalami pelecehan oknum penggemar saat mengadakan acara Festa 2024.
Foto: Dok. Instagram/@jin
Jin BTS. Jin diduga mengalami pelecehan oknum penggemar saat mengadakan acara Festa 2024.

RAMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kim Seokjin, salah satu personel dari grup K-pop BTS baru saja keluar dari wajib militer. Idol kelahiran 1992 yang akrab disapa Jin BTS tersebut mengadakan acara free hug atau berpelukan gratis untuk para penggemar BTS (Army).

Acara Festa 2024 ini dilaksanakan setelah wajib militernya berakhir pada 13 Juni di Seoul Jamsil Indoor Gymnasium. Army sangat antusias dengan kedatangan Jin selepas wajib militer. Dari acara tersebut, terdapat 1.000 penggemar beruntung yang mendapatkan free hug dengan rasa antusiasme tinggi. 

Baca Juga

Namun, acara free hug yang diadakan Jin berakhir kurang mengenakkan karena terdapat dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum penggemar. Dari 1.000 penggemar yang datang, sebagian besar dari mereka memeluk Jin secara wajar dan menghormati batasan, tetapi terdapat beberapa penggemar yang berupaya untuk mencium pipi Jin. Aksi penggemar yang melakukan pelecehan terhadap Jin ini tertangkap kamera dan membuat kontroversi di kalangan penggemar lainnya. Isu ini ramai diperbincangkan hingga penggemar di kancah internasional.  

Pada 14 Juni 2024, Kantor Kepolisian Seoul Songpa mengungkapkan bahwa mereka tengah menangani laporan atas dugaan upaya pelecehan seksual terhadap Jin BTS. Pelecehan seksual tersebut melanggar Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual. 

Salah satu representasi pihak polisi berkata, kasus Jin BTS saat ini sedang dalam penyelidikan awal. Pihak kepolisian menghubungi agensi dari Jin BTS dan berharap dapat berkooperasi dengan agensinya.

Menurut polisi, agensi perlu bekerja sama dengan pihak kepolisian agar penyelidikan berjalan lancar dan dapat segera mengidentifikasi tersangka pelaku pelecehan. Karena posisi Jin disini adalah korban, maka pernyataan dan pendiriannya mengenai masalah ini sangat krusial. 

“Kami perlu mendengarkan dari pihak Jin dahulu, kemudian ditinjau, baru membuat penilaian. Kami perlu mendengar pernyataannya,” ujar pihak kepolisian, dikutip dari Allkpop pada (18/6/2024). 

Sudah dikonfirmasi dari pihak kepolisian bahwa mereka belum menerima masukan apapun dari pihak Jin BTS. Laporan ini diajukan berawal dari insiden percobaan pelecehan seksual yang terjadi saat acara pelukan berlangsung. Acara ini dibuat Jin BTS sebagai rasa terima kasih kepada para penggemar yang setia menunggu dirinya wajib militer. Namun, sungguh disayangkan niat baik dan tulus dari Jin BTS disalahgunakan oleh oknum-oknum penggemar yang tidak bertanggungjawab atas perbuatan tidak bermoral. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement