Kamis 04 Jul 2024 13:57 WIB

Penyanyi Rossa Abadikan Karier Musik dalam Film All Access to Rossa 25 Shining Years

Prilly Latuconsina menjadi produser eksekutif di film Rossa.

Rep: Mgrol152/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi Rossa saat konferensi pers peluncuran poster dan trailer film All Access to Rossa 25 Shining Years
Foto: Dok. Mgrol152
Penyanyi Rossa saat konferensi pers peluncuran poster dan trailer film All Access to Rossa 25 Shining Years

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Salah satu diva Indonesia, Rossa, telah berkarier di industri musik selama 25 tahun. Lika-liku kiprah Rossa dan perjalanan hidupnya, termasuk yang tidak pernah terekspos media akan terangkum dalam film All Access to Rossa 25 Shining Years.

Sinema tersebut digarap rumah produksi Time International Films, Inspire Picture, dan Sinemaku Pictures; yang diproduseri Umay Shahab, Inarah Syarafina, Sugi Compros, Boy Rianto Latu, dan Alfreno Kautsar Ramadhan. Rossa turut menjadi produser eksekutif dengan Irwan D Mussry, P Intan Sari, Yahni Damayanti, dan Prilly Latuconsina. Disutradarai Ani Ema Susanti, film dokumenter tersebut diumumkan akan tayang perdana mulai 1 Agustus 2024.

Baca Juga

Dalam film All Access to Rossa 25 Shining Years, penonton dan penggemar diperlihatkan lika-liku kehidupan diva populer Indonesia yang tidak pernah ditunjukkan kepada publik sebelumnya. Film ini membagikan cerita pribadi sisi lain dari hidup Rossa dan menampilkan orang-orang yang selama ini menjadi support system di hidupnya.

“Film ini menjelaskan bahwa aku seorang wanita yang biasa saja menjalani kehidupan di luar panggung. Mungkin di atas panggung harus glamor, shining, tapi di luar panggung aku seperti orang biasa yang memiliki kekurangan,” ujar Rossa saat perilisan poster dan trailer di Jakarta pada Rabu (3/7/2024).

Prilly Latuconsina, selaku produser eksekutif mengungkapkan film dokumenter ini dapat relevan dengan semua orang. Prilly merasa tidak sulit untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

“Ini bukan hanya akan relate pada public figure, tapi ini bisa relate sama semua orang. Ada saat kita menyembunyikan rasa sakit, kata-kata ‘show must go on’ adalah kata kunci dokumenter ini. Kita semua pasti pernah ada di posisi itu, sehingga nggak sulit menjangkau marketing yang lebih luas karena kita merasakan itu semua,” kata Prilly. Film ini akan tayang mulai 1 Agustus 2024 di bioskop Indonesia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement