AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Jebolan MasterChef Indonesia, King Abdi, membuat laporan ke Polresta Malang terkait dugaan ujaran kebencian terhadap usaha kuliner ceker mercon yang dikelolanya. Langkah ini diambil Abdi setelah menerima kritik jelek dan menjatuhkan dari seorang pengguna bernama Bill Gusteau.
Bill Gusteau dalam ulasannya di Google Review menuliskan kritik yang menjatuhkan terkait makanan yang disajikan di gerai Abdi, menyebutkan bahwa sayap ayam dan ceker yang ia pesan tidak memenuhi ekspektasi dan diibaratkan sebagai makanan untuk anjing.
“Jauh-jauh datang dari Jakarta katanya di Malang ada kuliner brandingan mantan Master Chef, pas beli sayap ayam yang air ungkepannya disajikan juga. Katanya ceker dan sayap rempah, dimana rempahnya? Cocok buat makanan anjing. Padahal ceker dan sayap kandungan kolagennya tinggi. Makanan kurang inovatif rasa gak karuan menang branding,” kata Bill Gusteau sambil menambahkan bintang satu di Google Review di usaha kuliner King Abdi.
Sebagai pebisnis kuliner, Abdi mengaku tidak keberatan jika masakan atau makanan di gerainya dikritik oleh konsumen. Namun demikian, menurut Abdi, konsumen seperti halnya Bill Gusteau tidak sepatutnya menuliskan kritik yang tidak sesuai dan berpotensi menghancurkan usaha seseorang.
Lebih lanjut Abdi merasa kritik tersebut bukanlah komplain biasa, melainkan sebuah upaya untuk menjatuhkan bisnis kecilnya. “Kalau komplain disampaikan lewat DM ke saya pribadi, saya akan respons itu dengan baik, meskipun kamu bilang makanan saya seperti apapun. Tapi kalau Anda mengkritik makanan lewat Google Review, itu bisa membuat dagangan orang hancur. Terutama jika Anda juga sengaja menulis itu dengan fakta yang tidak seperti itu,” kata King Abdi dalam sebuah video yang diunggah di Instagramnya @kingabdi_jajanmercon, dikutip pada Senin (30/9/2024).
Abdi juga mengungkap bahwa akun review Bill Gusteau sering kali memberikan ulasan negatif di berbagai tempat usaha kiliner yang sebagian besarnya merupakan UMKM. “Anda juga dengan akun Anda sering menulis komentar jelek dan menjatuhkan untuk beberapa tempat yang anda kunjungi. Dan itu yang ada beri komentar jelek rata-rata UMKM,” jelas King Abdi.
Sebelum membawa ke ranah hukum, Abdi mengatakan bahwa pihaknya sempat menghubungi Bill Gusteau untuk meminta klarifikasi. Namun demikian, Bill justru tidak merespons dan malah mengirim pengacara untuk menangani masalah ini.
“Kamu ingin selesaikan secara profesional, jadi saya juga akan begitu. Jadi biarkan hukum yang berjalan,” kata King Abdi.