AMEERALIFE.COM, TANJUNG PINANG -- Di balik kesenangan sesaat yang ditawarkan, judi online menyimpan bahaya laten yang dapat mengancam kesehatan mental. Psikolog Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri) Mirta Yolanda, mengatakan perilaku judi online dapat memicu gangguan kesehatan mental seseorang, bahkan bisa berujung pada depresi.
"Tidak hanya dari sisi psikologis, judi online juga berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat," kata Mirta Yolanda di Tanjung Pinang, Kamis (10/10/2024).
Ia menyebut judi dalam aspek psikologis mengacu pada suatu hal atau rangkaian yang sering kali diulang, khususnya untuk melakukan perbuatan judi online. Siklusnya bermula dari tahap ketertarikan, keterlibatan, lalu semakin kecanduan, dan akhirnya memunculkan suatu dampak negatif bagi si pelaku judi tersebut.
Menurut Yolanda, biasanya seseorang pertama kali bermain judi online karena ada penguatan positif, dimana ada kemenangan atau hasil positif awal dari perilaku judi online yang diperoleh, sehingga merasa ada kepuasan, dan akhirnya memunculkan dorongan untuk terus bermain judi guna mencapai sensasi yang sama. Padahal, hal itu adalah kesalahan kognitif atau kesalahan pola pikir si pemain judi online yang merasa bisa mengontrol permainan tersebut, namun sebenarnya hanya ilusi saja dari kontrol yang diyakininya.
"Karena, ada kesalahan kognitif itulah, seseorang ingin melakukan judi online secara terus menerus. Tujuannya ingin mendapatkan sensasi bahagia tadi, yaitu kemenangan," ujarnya.
Dampak judi online pada kesehatan mental...lanjutkan membaca>>