Yolanda mengatakan ada beberapa dampak buruk pada kesehatan mental akibat judi online, seperti hilang kontrol, menghabiskan waktu dan uang, serta bisa memicu stres, dan kecemasan ketika kalah. Bahkan, dampak stres dan kecemasan itu bisa berujung depresi, karena muncul perasaan bersalah, menyesal dan putus asa yang kemudian bisa saja mengarah pada tindakan bunuh diri akibat kalah berjudi online.
Stres dan kecemasan yang tidak segera ditangani akan memicu tindakan isolasi sosial, yang mana seseorang lebih menjauhi diri dari lingkungan sosial, teman, keluarga dan kerabat, karena merasa menghabiskan diri di depan layar handphone saja. Ia menyampaikan tidak mudah memberikan edukasi terhadap orang-orang yang sudah tercebur ke dunia judi online, apalagi sudah kecanduan berlebihan.
Namun demikian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan guna memberikan kesadaran akan risiko dan bahaya judi online, antara lain memberikan pemahaman jika judi bisa memperburuk mental hingga menimbulkan kecemasan berlebih, ekonomi terganggu, serta merusak hubungan sosial.
Selain itu, bisa juga merekomendasikan konsultasi kepada psikolog agar permasalahan perilaku judi online bisa teratasi. "Para pelaku judi online memerlukan dukungan dari orang-orang maupun lingkungan terdekat guna membantu mereka keluar dari perilaku negatif yang berdampak pada kesehatan mental tersebut," kata Yolanda.