"Anakku menangis tersedu-sedu karena hak-haknya sebagai perempuan mungkin akan dicabut,” kata dia.
Wendell Pierce, aktor The Wire, juga memperingatkan konsekuensi di bawah pemerintahan Trump. Menurut dia, rasisme, misogini hingga kebencian terhadap orang asing akan kembali menguat di era Trump mendatang.
"Pemilu memiliki konsekuensi. Mahkamah Agung akan berubah selama satu generasi. Saya tidak akan pernah melihat pengadilan yang moderat lagi seumur hidup saya. Rasisme, misogini, dan xenophobia,” kata Pierce.
Penulis kenamaan Stephen King juga mengatakan demokrasi bisa mengalami kemunduran usai kemenangan Trump. “Demokrasi seperti barang indah yang rapuh: Indah untuk dilihat, menyenangkan untuk dipegang, tapi sekali pecah, maka sudah terjual. Hal yang sama bisa dikatakan untuk demokrasi,” kata dia.
Donald Trump dipastikan memenangkan Pemilihan Pilpres AS 2024 setelah meraih suara elektoral sebanyak 277 dari penghitungan suara popular vote pada Rabu (6/11/2024). Sebagai informasi, untuk memenangkan pemilihan presiden AS diperlukan 270 dari 538 suara elektoral.
Sementara itu, kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris hanya meraup 223 suara elektoral. Tertinggal dari jauh dari raihan suara Trump. Dengan kemenangan ini, Trump akan kembali menjabat sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat.
Kekalahan Harris cukup mengejutkan banyak pihak. Terutama karena Harris banyak didukung oleh deretan selebriti kenamaan seperti Taylor Swift, Jennifer Lopez, Beyonce, Bruce Springsteen, hingga Julia Roberts.