"Depresi pada kehamilan itu ada delapan persen. Dan depresi pascamelahirkan atau biasa kita sebutnya baby blues, itu ada hampir enam persen. Dan kayaknya ini juga semakin lama semakin banyak," jelas Imran.
Dia mengatakan, masalah-masalah kesehatan jiwa pada saat ibu hamil tersebut akan berdampak kepada janinnya. Karena itu, menurut dia, sangat penting untuk membahagiakan ibu yang sedang hamil.
"Jadi paling tidak tersenyum gitu ya. Jadi jangan ibu hamil, ibu hamil terus gitu. Itu akan sangat berdampak," ucap dia.
Secara teoritis, menurut dia, mempersiapkan calon ibu itu harus sedini mungkin, dari masa remaja. Tapi, kata dia, praktisnya mempersiapkannya itu pada saat ibu hamil.
"Jadi sembilan bulan ini, kita harus memprogram mereka, bagaimana mereka harus memperhatikan kesehatan dia, ibunya sendiri, dan mempersiapkan bayinya," kata Imran.