AMEERALIFE.COM, JAKARTA - Lembaga Ecoton memperingatkan adanya potensi mikroplastik ditemukan dalam kemasan plastik produk minuman yang banyak dijual di kantin sekolah. Mikroplastik harus diwaspadai karena dapat mempengaruhi kesehatan anak-anak.
Manajer Program Zero Waste Ecoton Tonis Afrianto dalam diskusi daring diikuti dari Jakarta, Kamis (9/1/2025), menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Ecoton pada 2024 telah mengidentifikasi kandungan mikroplastik pada sampel minuman dalam kemasan yang banyak dijual di kantin sekolah. "Tim peneliti Ecoton meneliti beberapa kemasan minuman yang siap minum yang biasa tersaji di kantin sekolah, lalu koperasi dan minimarket dan itu memang banyak banget kontaminasi mikroplastiknya," katanya.
Dari sekitar tiga puluhan produk minuman yang diteliti, tim Ecoton berhasil mengidentifikasi kandungan mikroplastik mayoritas berjenis ilamen, dengan beberapa produk ditemukan kandungan mikroplastik jenis fiber.
"Filamen itu adalah plastik pipih, jadi kalau kita tidak melihatnya dengan mikroskop maka tidak akan terlihat dan sebagian ada kandungan jenis fiber yang menyerupai benang," jelasnya.
Terkait temuan itu, dia mengimbau agar siswa mulai mengurangi jajanan air minum dalam kemasan tersebut. Karena selain potensi kandungan gula berlebih yang berpengaruh terhadap kesehatan, terdapat juga keberadaan mikroplastik yang bisa masuk ke dalam tubuh.
Dia memperingatkan bahwa keberadaan mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh manusia berdampak mulai dari penyakit jangka panjang sampai dengan gangguan di beberapa bagian tubuh. Termasuk potensi gangguan pernapasan dan pencernaan sampai meningkatkan risiko penyakit kanker ketika menumpuk di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, mikroplastik juga dapat menjadi vektor dari penyebaran bakteri serta menjadi pengikat polutan berbahaya yang ada di lingkungan dan dapat membawanya masuk ke dalam tubuh manusia.