AMEERALIFE.COM, BARCELONA -- Para ilmuwan di Spanyol menemukan bukti kantong teh celup berpotensi jadi sumber mikroplastik dalam tubuh. Para peneliti dari Autonomous University of Barcelona, Sohag University di Mesir dan Helmholtz Center for Environmental Research di Leipzig, Jerman, menemukan kantong teh celup komersial berbahan dasar polimer dapat melepaskan jutaan nanoplastik dan mikroplastik saat dimasukkan ke dalam tubuh.
Dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal Chemosphere, para peneliti mengatakan mereka menemukan terdapat begitu banyak partikel yang dikeluarkan kantong teh celup polimer yang akhirnya terserap ke dalam sel-sel usus dan kemudian masuk ke dalam aliran darah dan seluruh tubuh.
“Eksperimen interaksi biologis menunjukkan sel-sel usus yang memproduksi lendir memiliki penyerapan mikro dan nanoplastik tertinggi, dengan partikel-partikel tersebut bahkan memasuki inti sel yang menyimpan materi genetik,” kata para peneliti seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu (15/1/2025).
Hal ini menunjukkan peran penting lendir usus dalam membawa plastik masuk lebih dalam ke dalam tubuh manusia. “Implikasi kesehatan potensial dari mikro/nanoplastik lingkungan (MNPL) semakin mengkhawatirkan,” kata tim peneliti dalam makalah jurnal mereka.
Tim peneliti mengatakan dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang efek paparan kronis terhadap kesehatan manusia. Penelitian yang diterbitkan tahun lalu menunjukkan partikel plastik dapat masuk ke otak dan testis, berpindah dari ibu hamil ke janin yang belum lahir, dan menghentikan kerja antibiotik.
Mereka menemukan menyeduh teh dengan kantong teh yang terbuat dari plastik polipropilena melepaskan sekitar 1,2 miliar potongan kecil plastik per mililiter teh. “Itu jumlah yang cukup banyak,” kata profesor teknik sipil dan lingkungan di Duke University, Mark R. Wiesner seperti dikutip dari The New York Times.
Menurut para ahli meskipun ada baiknya berhati-hati terhadap paparan mikroplastik, belum ada bukti yang cukup semua orang harus membuang teh celup mereka. Kantong teh celup terbuat dari berbagai jenis bahan.
Banyak yang terbuat dari kertas (yang terbuat dari serat tanaman seperti selulosa, kayu dan rami) dan plastik fleksibel (seperti nilon dan polipropilena). Beberapa kantong teh celup juga terbuat dari jenis bahan baru yang disebut plastik biodegradable, seperti asam polylactic.
Mahasiswa pascadoktoral yang mempelajari mikroplastik di University of Southern California dan University of Washington Hailey E. Hampson mengatakan kantong teh celup yang terbuat dari kertas secara teoritis akan menghasilkan lebih sedikit atau tidak sama sekali mikroplastik jika dibandingkan dengan versi plastik.