AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Jika Anda pernah membayangkan memiliki kekasih robot berbasis AI seperti di film Her, kini hal itu bisa menjadi nyata. Sebuah perusahaan teknologi asal AS, Realbotix, memperkenalkan rangkaian robot AI yang diklaim bisa menjadi pendamping manusia.
Robot-robot ini memiliki rentang harga mulai dari 12 ribu dolar AS untuk model bust hingga model kelas atas yang dinamakan Aria. Dibanderol seharga 175 ribu dolar AS (sekitar Rp 2,8 miliar), Aria bisa menggerakkan anggota tubuhnya dan bergerak menggunakan alas melingkar, seperti manekin mengendarai vacuum cleaner.
CEO Realbotix, Andrew Kiguel, mengatakan misi perusahaannya adalah untuk menciptakan robot yang serupa dengan manusia. “Robot-robot ini dapat dikonfigurasi sebagai pria atau wanita. Kami juga dapat merancang agar robot-robot ini meniru tokoh sejarah atau selebritas,” kata Kiguel seperti dilansir Forbes, Selasa (14/1/2025).
Aria, yang dipamerkan dalam pameran CES 2025, tampaknya masih memiliki banyak kekurangan untuk bisa disamakan dengan manusia. Misalnya gerakan tubuhnya masih kaku, tatapannya sangat kosong, dan gerakan bibirnya masih lambat saat berbicara.
Namun demikian, Kiguel tetap optimistis tentang kemampuan Aria. Ia bahkan berpendapat, ikatan emosional dengan robot bisa tumbuh begitu kuat sehingga pemiliknya bisa memperlakukan Aria selayaknya pasangan.
“Kami membawanya ke level yang berbeda. Dia bisa menjadi seperti pasangan, dia bisa mengingat Anda. Jika Anda pernah menonton film Her, kami mencoba melakukan itu,” kata Kiguel.
Kiguel mengatakan Aria dilengkapi dengan teknologi canggih di tubuhnya. Misalnya, dalam mata Aria terdapat kamera tersembunyi untuk pengenalan visual, yang berarti ia dapat mengidentifikasi seseorang yang diajak bicara serta objek di sekitarnya. Sebagai contoh, kata Kiguel, robot ini mungkin akan melihat Anda sedang makan apel dan akan bertanya bagaimana rasanya.
Jika bosan melihat Aria, Anda tidak perlu membeli robot baru. Anda cukup mengganti wajahnya. Kulit wajah Aria bisa dilepas secara magnetis dan diganti dengan wajah yang baru.
“Anda bisa melepas wajah robot kami dalam waktu kurang dari lima detik,” kata Kiguel.
“Bagian-bagian tubuhnya juga bersifat modular, jadi Anda dapat membongkarnya, memasang wajah yang berbeda, dan menciptakan karakter robot yang benar-benar baru dalam rangka yang sama,” ujar Kiguel.
