6. Latihan aerobik
Latihan aerobik (kardio) merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan membakar kalori. Penelitian menunjukkan bahwa latihan ini merupakan yang paling efektif dalam mengurangi lemak perut.
Satu penelitian menemukan bahwa wanita pascamenopause kehilangan lebih banyak lemak dari semua area ketika mereka latihan aerobic selama 300 menit per pekan, dibandingkan mereka yang latihan 150 menit per pekan.
7. Kurangi karbohidrat
Mengurangi asupan karbohidrat dapat sangat bermanfaat untuk menghilangkan lemak, termasuk lemak perut. Faktanya, diet rendah karbohidrat dapat mengatasi perut buncit pada orang yang kelebihan berat badan, mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2, dan orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
8. Tidur cukup
Tidur penting untuk banyak aspek kesehatan, termasuk berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih tinggi dan peningkatan lemak perut. Kondisi yang dikenal sebagai sleep apnea, yaitu saat pernapasan berhenti sebentar-sebentar di malam hari, juga dikaitkan dengan kelebihan lemak perut.
9. Konsumsi ikan berlemak setiap pekan
Ikan berlemak dapat menjadi tambahan bergizi untuk diet seimbang. Ikan berlemak kaya akan protein berkualitas tinggi dan lemak omega-3, yang dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis. Beberapa bukti menunjukkan bahwa lemak omega-3 ini juga dapat membantu mengurangi lemak visceral. Pilihan ikan berlemak antara lain salmon, sarden, dan lainnya.
10. Konsumsi makanan kaya probiotik
Probiotik adalah bakteri yang ditemukan dalam beberapa makanan dan suplemen. Bakteri ini mungkin memiliki manfaat kesehatan, termasuk membantu meningkatkan kesehatan usus dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Peneliti telah menemukan bahwa berbagai jenis bakteri berperan dalam pengaturan berat badan dan bahwa memiliki keseimbangan yang tepat dapat membantu penurunan berat badan, termasuk menghilangkan lemak perut.