AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Musisi Snoop Dogg menerima kritik dan hujatan dari penggemar setelah tampil di acara yang berafiliasi dengan pelantikan Donald Trump. Pada Jumat (17/1/2025), rapper itu tampil di acara bertajuk “Inaugural Crypto Ball” di Washington DC.
Acara yang dihadiri para eksekutif mata uang kripto ini digelar untuk menghormati dan merayakan pelantikan Trump. Meski Trump tidak hadir, namun David Sacks yang disebut sebagai “crypto czar” dalam pemerintahan Trump bertindak sebagai pembawa acara untuk gala tersebut.
Dalam acara yang berlangsung di Auditorium Andrew W Mellon, Dogg tampil cukup necis dengan mengenakan jaket hitam berhiaskan kancing emas dan dasi kupu-kupu. Ia membawakan lagu hits-nya “Drop It Like It’s Hot” dan dilaporkan memainkan set DJ yang mencakup lagu “Don’t Stop Believing” dari Journey dan “Three Little Birds” dari Bob Marley.
Keterlibatan Snoop Dogg di acara tersebut memicu kemarahan di antara penggemar, terutama dari para kritikus Trump. Mereka menyatakan kekecewawaan dan mengecam keputusan sang rapper untuk tampil di acara pendukung Trump.
"Sudah saatnya membuang @SnoopDogg ke tempat sampah bersama sekutu-sekutu supremasi kulit putih dan pemberontak Trump lainnya,” kata warganet dalam cicitan di X, seperti dilansir laman USA Today, Senin (20/1/2025).
Penggemar lainnya mengaku telah menghapus semua lagu Snoop Dogg di playlist-nya. “Saya telah menghapus semua lagu Snoop Dogg dari playlist saya. Saya juga telah memblokirnya dari akun saya,” tulis pengguna X lainnya.
"Sulit dipercaya, Snoop Dogg sekarang berada di barisan pendukung Trump," kata penggemar lainnya.
Publik juga menuduh Snoop Dogg munafik, mengingat pada 2017 ia pernah mengatakan akan menghina artis manapun yang bersedia tampil untuk Trump pada pelantikannya. Rapper ini juga pernah menyatakan ketidaksukaannya terhadap Trump. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2020, ia akan memberikan suara untuk pertama kalinya demi memastikan Trump tidak kembali menjadi Presiden AS.
Sementara itu, Trump akan dilantik pada Senin (20/1/2025) waktu setempat. Ia akan mengambil sumpah jabatan untuk memulai masa jabatan keduanya di Gedung Putih.
Upacara pelantikan akan dimulai pukul 11.30 ET atau sekitar pukul 23.20 WIB. Acara akan digelar di Capitol Rotunda, Washington DC.