AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Danone Indonesia berkomitmen dalam menghadirkan produk yang tidak hanya sehat, namun juga halal dan toyib, sebagai bagian dari upaya mendukung kesehatan masyarakat. Komitmen ini direalisasikan dalam seluruh proses produksi dan distribusi, hingga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan bahwa sejak berdiri, perusahaan telah berkomitmen menghadirkan produk yang sehat, aman, dan berkualitas tinggi (toyib). Selain itu, seluruh produk Danone mulai dari Aqua, SGM, Mizone, Bebelac, Nutrilon, dan lainnya juga telah mengantongi sertifikasi halal.
“Dengan kehadiran lebih dari 11 ribu karyawan, 24 pabrik, serta rantai pasokan yang luas, Danone terus berupaya mengalirkan kebaikan tidak hanya melalui produk berkualitas dan halal, tetapi juga inisiatif keberlanjutan yang berdampak positif,” kata Vera dalam acara temu media di The Westin Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Sebagai produsen makanan dan minuman, kata Vera, Danone memastikan setiap tahap produksi dilakukan dengan pengawasan ketat. Untuk kategori air minum, sumber mata air yang dipilih berasal dari 19 gunung terpilih dan melewati lebih dari 400 filtrasi agar kemurniannya tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.
Sementara untuk produk nutrisi, Danone memiliki pusat riset berstandar internasional di Yogyakarta yang berfokus pada pengembangan solusi gizi bagi anak-anak Indonesia. Menurut Vera, berbagai inovasi telah dihadirkan oleh Danone, seperti produk SGM yang diperkaya zat besi untuk membantu anak-anak lebih fokus saat belajar; lalu Bebelac dengan Fos Gos dan DHA yang mendukung kesehatan pencernaan anak; serta Nutrilon Royal dengan DHA, DPA, dan Double Biotics yang terbukti klinis mendukung kecerdasan anak.
“Itu semua kami hadirkan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak Indonesia. Jadi ibu-ibu tinggal pilih produk mana yang relevan terhadap permasalahan anaknya,” kata Vera.
Selain menghadirkan produk yang menyehatkan dan berkualitas, konsep toyib juga diimplementasikan dalam komitmen Danone terhadap keberlanjutan lingkungan. Salah satu inisiatif besarnya adalah mengembalikan lebih banyak air ke alam, dibandingkan dengan yang digunakan dalam proses produksi.
Kemudian dalam mendukung ekonomi sirkular, Danone menjalankan program #BijakBerplastik yang mencakup pengumpulan lebih banyak plastik yang digunakan, edukasi terhadap 5 juta anak dan 100 juta konsumen, serta inovasi dalam meningkatkan kandungan daur ulang dalam kemasan hingga 50 persen. Hingga saat ini, lebih dari 26 ribu ton sampah plastik berhasil dikumpulkan setiap tahunnya.
Untuk mengurangi jejak karbon, Danone juga melakukan instalasi panel surya di tujuh pabrik Aqua dengan kapasitas 8,8 MVP serta menggunakan boiler biomassa yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 8.300 ton CO2 per tahun. Inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan dalam menciptakan sistem produksi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Ini semua adalah komitmen kami untuk terus menjaga kesehatan masyarakat terutama anak-anak, dengan menghadirkan produk halal dan toyib, insya Allah ya. Tentunya dengan memastikan semua proses produksi dari hulu ke hilir tetap berkelanjutan,” kata Vera.
