Selasa 25 Mar 2025 07:15 WIB

Chicco Jerikho Belajar Biola demi Perannya di Film Perang Kota

Salah satu tantangan terbesar bagi Chicco adalah harus belajar bermain biola.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Deretan filmmaker dan pemain film Perang Kota.  Aktor Chicco Jerikho dipercaya memerankan karakter Isa dalam film Perang Kota yang disutradarai Mouly Surya.
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Deretan filmmaker dan pemain film Perang Kota. Aktor Chicco Jerikho dipercaya memerankan karakter Isa dalam film Perang Kota yang disutradarai Mouly Surya.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Aktor Chicco Jerikho dipercaya memerankan karakter Isa dalam film Perang Kota yang disutradarai Mouly Surya. Bagi Chicco, menghidupkan tokoh Isa sangat menantang karena perjalanan hidupnya yang begitu kompleks dan dilematis.

Chicco menceritakan Isa merupakan seorang introvert yang ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, di tengah berbagai tantangan personal sebagai suami sekaligus ayah. Karenanya menurut dia, ada banyak lapisan emosi yang perlu didalami untuk bisa memerankan karakter Isa.

Baca Juga

“Pas gue baca skenarionya, gue langsung ngerasa tertantang untuk menghidupkan karakter Isa. Ini sangat kompleks. Karakter Isa itu orangnya introvert, dia di kepalanya selalu dipenuhi ide-ide dan semangat untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan. Tapi di sisi lain, Isa ini juga harus berjuang jadi dengan perannya sebagai suami dan ayah,” kata Chicco dalam konferensi pers perilisan official poster Perang Kota di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Secara teknis, salah satu tantangan terbesar bagi Chicco adalah harus belajar bermain biola, mengingat karakter Isa diceritakan berprofesi sebagai guru biola. Chicco mengatakan bahwa sebelum film Perang Kota, dia sama sekali belum pernah menyentuh alat musik tersebut, sehingga perlu menjalani latihan intensif.

Gue enggak pernah megang biola sebelumnya. Nah pas meranin Isa, gue untungnya di les-in, dan nilai pertama gue itu C. Tapi ya udah gue belajar terus sampai bisa,” kata Chicco.

Selain bermain biola, tantangan lain yang dihadapinya adalah penggunaan dialog bahasa Indonesia formal yang sesuai dengan latar waktu 1946. “Setiap hari pasti ada kejutan. Misalnya ada pengembangan skrip, tapi yang pasti sesulit apapun kita, pemain dan kru, punya semangat yang sama buat beresin film ini dengan maksimal,” kata dia.

Film Perang Kota mengikuti tokoh Isa (diperankan Chicco Jerikho), seorang guru biola dan pahlawan perang yang dipercayakan misi menghabisi petinggi kolonial Belanda dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Isa melakukan misi ini bersama sahabatnya bernama Hazil (Jerome Kurnia) yang merupakan pemuda tampan dan bersemangat tinggi, yang diam-diam berselingkuh dengan istri Isa, Fatimah (Ariel Tatum).

Sebelum tayang di Indonesia, Perang Kota telah menjalani pemutaran perdana di International Film Festival Rotterdam (IFFR) dan mendapat respon positif. Selain menjadi film penutup IFFR 2025, film panjang kelima Mouly Surya ini juga akan dirilis secara komersial pada 17 April mendatang di Belanda. Sementara itu, Perang Kota baru akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 30 April. Film ini juga dibintangi oleh Rukman Rosadi, Imelda Therinne, Faiz Vishal, Anggun Priambodo, Ar Barrani Lintang, Chew Kinwah, Alex Abbad, Indra Birowo, Dea Panendra, dan lain-lain.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement