Dia menjelaskan, tujuan utama dari program ini yaitu upskilling atau peningkatan keterampilan kerja perempuan dengan memanfaatkan pendekatan berbasis digital, mendorong inklusivitas dengan meningkatkan akses setara terhadap peluang kerja melalui platform digital, dan memfasilitasi networking atau pembukaan akses ke jaringan profesional yang luas untuk mendukung pengembangan karier dan menciptakan peluang kerja yang lebih baik. Manfaat yang ditawarkan oleh program Link Women sangat beragam dan dirancang untuk memberikan dampak yang signifikan bagi para peserta.
Pertama, peserta akan menerima pelatihan menyeluruh yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada penguatan soft skills yang sangat dibutuhkan di tempat kerja. Selain itu, program ini juga menekankan pada peningkatan kesadaran gender (gender awareness), membantu peserta memahami dinamika gender di lingkungan profesional dan cara menghadapinya. Keterampilan digital yang diajarkan juga sangat relevan dengan tuntutan industri saat ini, memastikan bahwa peserta memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja.
Kedua, sebagai bentuk pengakuan atas partisipasi dan komitmen dalam meningkatkan kesiapan kerja, seluruh peserta yang berhasil menyelesaikan program akan menerima sertifikat resmi dari Link Women, yang didukung oleh reputasi dan kredibilitas UN Women dan LinkedIn. Sertifikat ini tentu akan menjadi aset berharga dalam portofolio profesional mereka.
Lebih lanjut, program Link Women juga memberikan kesempatan eksklusif bagi peserta terpilih untuk mengikuti sesi mentoring dengan para profesional berpengalaman dari berbagai sektor industri. Sesi mentoring ini akan memberikan bimbingan langsung dan personal dalam pengembangan karier, membantu peserta mengidentifikasi tujuan karir, mengatasi tantangan, dan membangun strategi untuk mencapai kesuksesan.
Program ini juga menyediakan pendampingan terpimpin yang disertai dengan umpan balik berkala dan terstruktur. Mekanisme ini dirancang untuk mendorong perbaikan berkelanjutan, membangun kepercayaan diri peserta, dan mempersiapkan mereka secara optimal untuk menghadapi dinamika dunia kerja yang kompetitif.
Program Link Women secara spesifik menargetkan berbagai kelompok perempuan yang memiliki kebutuhan dan aspirasi yang beragam dalam dunia kerja. Target peserta mencakup mahasiswi yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki dunia profesional, lulusan baru yang mencari langkah awal dalam karier mereka, para pencari kerja yang aktif mencari peluang, para profesional yang ingin meningkatkan keterampilan atau mengembangkan karier lebih lanjut, para career returner yang ingin kembali aktif setelah jeda karier, serta para career switcher yang ingin mengubah jalur karier mereka. Dengan cakupan target peserta yang luas ini, Link Women berupaya untuk memberikan dampak yang inklusif dan relevan bagi berbagai latar belakang dan tahapan karier perempuan.
Beberapa topik utama yang akan dipelajari oleh peserta meliputi pengantar pemasaran digital, yang akan membekali mereka dengan pemahaman dasar tentang strategi pemasaran online dan bagaimana memanfaatkannya. “Program ini juga akan meningkatkan kesadaran dan kesiapan terhadap kecerdasan buatan (AI), membantu peserta memahami potensi dan tantangan AI di berbagai industri,” kata Head of New Business for Indonesia LinkedIn, Lanny Wijaya.
Dia mengatakan aspek kesetaraan gender juga menjadi fokus penting, dengan materi yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu gender di tempat kerja dan bagaimana menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Tidak kalah pentingnya, peserta akan mengembangkan keterampilan interpersonal yang krusial untuk sukses dalam tim dan berinteraksi secara efektif dengan kolega dan klien.
Program ini akan membekali peserta dengan pengetahuan dan strategi untuk meningkatkan kesiapan karier mereka, mulai dari penyusunan resume yang efektif hingga teknik wawancara yang sukses. Melalui kombinasi pengetahuan teknis, kesadaran gender, dan pengembangan soft skills, Link Women berupaya untuk menciptakan generasi perempuan yang kompeten, percaya diri, dan siap untuk berkontribusi secara signifikan dalam dunia kerja. Inisiatif ini diklaim bukan hanya sekadar program pelatihan, tetapi juga merupakan gerakan pemberdayaan yang berpotensi mengubah lanskap partisipasi perempuan dalam ekonomi dan masyarakat secara keseluruhan.