Dilansir laman South China Morning Post, posisinya sebagai CEO Shangri-La Asia membuat Kuok Hui Kwong berhak atas gaji pokok bulanan diperkirakan HK576.000 (sekitar Rp1,2 miliar). Dengan latar belakang pendidikan dari Harvard University di bidang Studi Asia Timur, ia mengambil alih kepemimpinan setelah mantan CEO Lim Beng Chee mengundurkan diri pada akhir 2022.
"Kombinasi peran chairman dan CEO di bawah kepemimpinan Ibu Kuok diharapkan dapat meningkatkan kohesi strategis dan eksekusi operasional perusahaan dengan memastikan visi yang terpadu dan konsisten di semua tingkat kepemimpinan," demikian pernyataan Shangri-La Asia dikutip dari laman Channel News Asia.
Kuok Hui Kwong bukan hanya bagian dari Shangri-La Group yang mengoperasikan dan mengelola lebih dari 100 hotel di seluruh dunia di bawah empat merek: Shangri-La Hotels and Resorts, Kerry Hotels, JEN, dan Traders. Sebelumnya, ia juga pernah memimpin media South China Morning Post sebagai chief executive dari Januari hingga Juni 2012, sebelum akhirnya diakuisisi oleh Alibaba Group Holding.
Meskipun laporan keuangan 2024 Shangri-La Asia menunjukkan pendapatan 2,19 miliar dolar AS (sekitar Rp35,4 triliun), naik 2 persen dari tahun sebelumnya, laba bersihnya turun 12,3 persen menjadi 161,4 juta dolar AS (sekitar Rp2,6 triliun). Penurunan laba ini disebabkan oleh penurunan di China daratan, Singapura, dan Inggris, meskipun diimbangi oleh pemulihan di Hong Kong dan Filipina. Namun, di tengah tantangan global, terutama pasca-pandemi Covid-19, Kuok Hui Kwong menunjukkan kepemimpinan yang berempati.
Dalam sebuah wawancara tahun 2023, ia menyatakan bahwa perusahaan memberhentikan jumlah karyawan paling sedikit di industri ini sebagai upaya untuk mendukung karyawan selama pandemi. Dia adalah putri keenam dari delapan bersaudara Robert Kuok, yang menurut Forbes pada 2025 memiliki kekayaan bersih 11,4 miliar dolar AS (sekitar Rp184,6 triliun).
View this post on Instagram