AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Grup musik MALIQ & D'Essentials merilis single terbaru berjudul "Jalan, Pulang" pada Jumat (25/7/2025). Lagu ini bukan sekadar melodi, melainkan sebuah narasi mendalam tentang perjuangan setiap individu yang berjuang dalam pekerjaannya, semata-mata demi membawa "berita baik" pulang kepada orang-orang terkasih di rumah.
Inspirasi di balik lagu yang menyentuh ini datang dari pengalaman pribadi salah satu personelnya. "Inspirasinya dari apa yang gue alamin dan rasain sebagai pekerja, sebagai orang tua, dan sebagai anak. Rasa yang seadanya aja, tanpa banyak pertimbangan, itulah rasa yang ingin gue bagi, ini salah satu tulisan gue yang paling polos," ujar drummer MALIQ & D'Essentials dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Jumat (25/7/2025).
Widi juga menceritakan proses pembuatan lagu yang terbilang organik dan cepat. "Jalan, Pulang" tercipta tanpa rencana, tepat setelah mereka selesai manggung. "Waktu itu gue dan Indah (vokalis MALIQ & D’Essentials) mampir ke ruang piano sekadar istirahat. Iseng main, tiba-tiba keluar chord dan melodi. Kami langsung tulis liriknya dan selesai nggak sampai dua jam. Langsung rekam di voice note," kenangnya.
"Jalan, Pulang" diciptakan oleh Widi Puradiredja dan Indah Wisnuwardhana, serta diproduseri oleh Widi Puradiredja sendiri. Yang membuat "Jalan, Pulang" tambah istimewa adalah keputusan band yang beranggotakan Angga Puradiredja, Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Jawa, Lale, dan Ilman Ibrahim ini untuk merilis keempat versinya sekaligus yakni demo version (yang dinyanyikan oleh Widi sendiri), acapella, instrumental, dan versi original. Keputusan unik ini dikeluarkan bersama dengan label Warner Music Indonesia.
A&R Director Warner Music Indonesia Barry Maheswara mengatakan alasan di balik strategi ini. "Kami merasa lagu ini sangat emosional," kata dia.
Menurut Barry, semua versi lagu ini punya sentuhan rasa yang berbeda. Oleh karena itu, Warner Music Indonesia ingin pendengar bisa merasakan rasa haru yang pertama terasa saat mendengarkan demo atau rasa dalam versi yang lain.
Tak hanya merilis lagu dalam berbagai versi, MALIQ & D'Essentials juga mengundang beberapa tokoh publik yang memiliki kisah relevan dengan makna "Jalan, Pulang". Beberapa di antaranya adalah Violenzia Jeanette, Babeh Ojol, Habib Ja'far, Tyna Dwi Jayanti, Sal Priadi, Bilal Indrajaya, Reza Chandika, serta Faris Hasyim & Sophia Al Jufri. Mereka semua diberikan kesempatan untuk mendengarkan lagu ini secara eksklusif sebelum resmi dirilis ke publik. Setiap nama membawa kisah unik, dan setiap kisah membentuk dimensi baru dari lagu ini, memperkaya makna liriknya. Sekitar 15 cerita dari masing-masing tokoh ini akan ditayangkan satu per satu di kanal YouTube resmi MALIQ & D'Essentials.
Grup yang terbentuk pada 2002 ini juga melakukan sebuah eksperimen sosial menarik pada jam-jam sibuk pulang kantor. Tim mereka berjalan di tengah keramaian dan memperdengarkan "Jalan, Pulang" kepada orang-orang secara acak, merekam reaksi spontan para komuter. Ini adalah cara unik untuk menguji resonansi lagu tersebut secara langsung dengan target pendengarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian peluncuran lagu baru, pada Jumat (25/7/2025), MALIQ & D'Essentials juga menggelar release party di Transport Hub, Dukuh Atas. Di lokasi ini, mereka memainkan lagu "Jalan, Pulang" pertama kali secara live, menciptakan momen bersejarah bagi para penggemar yang hadir. Acara peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi antara Warner Music Indonesia, Madhaus, PT MRT Jakarta (Perseroda), dan Artotel Hub Simpang Temu. Transport Hub dipilih sebagai lokasi peluncuran karena fungsinya yang vital dalam mobilitas masyarakat urban, menjadi titik temu ribuan orang setiap harinya dalam perjalanan pulang setelah aktivitas yang panjang.
Lokasi ini sejalan dengan pesan lagu "Jalan, Pulang", merepresentasikan perhentian sejenak, refleksi, sekaligus transisi menuju rumah—ruang yang penuh makna, emosi, dan harapan. Lagu "Jalan, Pulang" sudah bisa didengarkan di semua platform digital streaming di Indonesia, siap menyentuh hati dan menemani perjalanan pulang setiap jiwa yang berjuang.
