Rabu 15 Feb 2023 19:53 WIB

Anak Belum Terbiasa Sarapan? Begini Cara Mudah untuk Memulainya

Sebagian besar anak tidak sarapan karena telat bangun.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Roti (ilustrasi). Sarapan penting untuk pemenuhan gizi anak-anak maupun dewasa.
Foto:

Hardin mengatakan bahwa sarapan merupakan salah satu perilaku penting dalam mewujudkan gizi seimbang sebelum memulai aktivitas pada pagi hari. Sebab, sarapan membekali tubuh dengan zat gizi yang diperlukan agar dapat berpikir, bekerja, dan melakukan aktivitas fisik secara optimal setelah bangun pagi.

Menurut Hardin, program atau peringatan Pekan Sarapan dapat menjadi upaya dan momentum untuk mengingatkan kegiatan promosi dan edukasi Sarapan Sehat. "Perlu didukung semua upaya untuk mewujudkan sarapan sehat bagi anak dan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Hardin menyebut bahwa sebanyak 70 persen atau tujuh dari 10 anak, tidak sarapan sehat. Bangun telat adalah salah satu alasan anak dan orang dewasa tidak sarapan.

Dalam kondisi itu, anak-anak cenderung hanya makan karbohidrat dan minum. Hardin mengatakan, kondisi itu menyebabkan anak defisit buah dan sayuran.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement