AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Keluarga aktor Tom Sizemore sedang mendiskusikan "keputusan mengakhiri hidup" pemeran berusia 61 tahun itu setelah dia menderita aneurisma otak pada 18 Februari lalu. Hal itu diungkapkan manajer Sizemore, Charles Lago.
Pada Senin (27/2/2023) waktu setempat, Lago mengumumkan bahwa dokter telah memberi tahu keluarga Sizemore bahwa tidak ada harapan untuk kesembuhan sang aktor. Logo mengatakan dokter juga merekomendasikan keluarga untuk mengambil keputusan mengakhiri penggunaan alat bantu hidup kepada sang aktor.
"Keluarga sekarang memutuskan masalah akhir hidup Sizemore dan pernyataan lebih lanjut akan dikeluarkan pada Rabu (waktu setempat)," kata Logo dilansir Variety, Rabu (1/3/2023).
Logo meminta privasi untuk keluarga Sizemore selama masa sulit ini. Selain itu, Logo mengatakan keluarga Sizemore berterima kasih kepada semua orang atas ratusan pesan dukungan dan doa yang mereka terima.
"Ini adalah waktu yang sulit bagi mereka," ujar Logo.
Pada 18 Februari, Sizemore pingsan di rumahnya di Los Angeles, AS. Sizemore dilarikan ke rumah sakit oleh paramedis.
Di sana, dokter menyimpulkan bahwa Sizemore menderita aneurisma otak akibat strok. Sejak itu, Sizemore dalam kondisi kritis dan keadaan koma di bawah perawatan intensif.