Diet keto memang efektif menurunkan berat badan dalam jumlah banyak karena tidak menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama melainkan menggunakan protein sebagai sumber energi utama. Meski begitu, Yudhi mengingatkan pentingnya asupan glukosa yang tetap dibutuhkan oleh tubuh.
"Otak kita minimal itu membutuhkan 120-180 gram glukosa untuk kehidupan sehari-hari, untuk kita bisa berfungsi dengan baik. Kalau tidak tercukupi, otomatis efek sampingnya misalnya kita akan lemas, kemudian berpikirnya lambat, mudah ngantuk, aktivitasnya jadi berkurang sehingga itu akan mengganggu aktivitas sehari-hari," jelas Yudhi.
Oleh sebab itu, Yudhi menganjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli gizi jika masyarakat ingin menjalani diet. Dengan begitu, individu dapat memahami jenis diet seperti apa yang cocok dan sesuai kebutuhan.
"Jangan sampai akibat diet berlebih serta tanpa anjuran ahli malah terjadi malanutrisi dan risiko infeksi penyakit pun meningkat," ujar Yudhi.