Jumat 31 Mar 2023 08:58 WIB

Hari Film Nasional, Komnas Nilai Sinetron Masih Sarat dengan Pandangan Seksisme

Di sinetron, perempuan digambarkan sebagai makhluk seksual, penggoda, lemah.

Red: Reiny Dwinanda
Proses syuting film (ilustrasi). Menurut Komnas Perempuan, skenario sinetron sarat dengan pandangan seksisme yang mengonstruksikan perempuan sebagai makhluk seksual, penggoda, cengeng, lemah, dan stereotipe lainnya.
Foto:

Komnas Perempuan pun mendorong organisasi-organisasi perfilman di Indonesia agar mengeluarkan mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Selain itu, rumah produksi diminta agar memproduksi sinetron-sinetron yang tidak hanya menghibur, melainkan juga edukatif dan informatif.

Industri film juga diminta mendukung konten penyiaran yang mempromosikan kesetaraan dan keadilan gender. Kontennya juga didorong agar bebas stereotipe sempit mengenai perempuan dan gender minoritas lainnya.

"Agar memastikan pencegahan diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan sebagai upaya menciptakan kondisi yang kondusif bagi penghapusan kekerasan terhadap perempuan," kata Veryanto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement