Jumat 07 Apr 2023 10:14 WIB

Mengapa Pengobatan Alternatif Seperti Ida Dayak dan Ponari Banyak Peminatnya?

Masyarakat dapat menilai sendiri kemanjurannya, efek plasebo atau betul-betul sembuh.

Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah warga menunggu untuk mendapatkan pengobatan tradisional di Area Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Para warga antusias mendatangi dan rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan pengobatan tradisional Ida Andriani alias Ida Dayak bahkan ada yang sudah datang dari Subuh. Pengobatan Ida Dayak mendapat banyak perhatian karena dinilai mampu mengobati berbagai penyakit dengan caranya tersendiri. Videonya sedang mengobati pasiennya juga telah banyak beredar di media sosial.
Foto:

Pengobatan alternatif ada di belahan Bumi mana pun

Dalam sejarah perkembangan ilmu kedokteran, dahulu pendekatan diagnosis dan terapi dilakukan dengan menggunakan kedokteran intuitif. Ini dilakukan oleh para dukun, para pengobat atau tabib, di mana mereka mencoba menggunakan cara tertentu, kemudian dilihat pengalamannya saat dibagikan kepada orang lain.

Kemampuan ini kemudian dipertahankan secara turun-temurun dari orang tua atau dari nenek-moyangnya. Terkait metode pengobatan itu, Prof Ari mengatakan bahwa pengobatan alternatif dapat ditemui di belahan bumi mana pun.

"Di Amerika sekalipun, ada saja pengobat-pengobat tradisional, misalnya yang dilakukan oleh suku-suku di Amerika Latin," katanya.

Bagaimanapun, ada orang yang merasa lebih nyaman berobat kepada pengobat tradisional dibandingkan dokter. Atau pasien yang bolak-balik merasa tidak sembuh, mereka berusaha mencari terapi alternatif.

"Mudah-mudahan ketika dia merasa bahwa terapi yang ditawarkan ini sesuai yang diharapkan, sakitnya bisa disembuhkan," ujar Prof Ari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement