AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Film berjudul Perang Kota yang disutradarai oleh Mouly Surya sudah memasuki tahap persiapan produksi. Film ini diadaptasi dari novel Jalan Tak Ada Ujung (A Road With No End) karya Mochtar Loebis yang pertama kali dipublikasikan di tahun 1950-an.
Jalan Tak Ada Ujung menceritakan kisah tiga karakter utama, yaitu Guru Isa, Fatimah, dan Hazil. Di layar lebar, tokoh tersebut diperankan oleh Chicco Jerikho (Guru Isa), Ariel Tatum (Fatimah), dan Jerome Kurnia (Hazil).
Pada awalnya, sempat diumumkan karakter Guru Isa akan diperankan Lukman Sardi. Namun, karena jadwal yang tidak memungkinkan, pada akhirnya karakter Guru Isa jatuh ke tangan Chicco.
"Dalam situasi kesibukan yang cukup intens, perubahan pemain terpaksa dilakukan karena linimasa kerja produksi Cinesurya untuk film Perang Kota dengan jadwal Lukman Sardi tidak pas," ujar Rama Adi selaku Produser dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4/2023).
Film Perang Kota sudah diumumkan sejak lama, yaitu pada 2018. Proses produksi film ini ini sempat tertunda karena lockdown di masa pandemi dan sutradara Mouly Surya harus berada di Amerika Serikat untuk menyutradarai sebuah film action-thriller bersama Netflix US di Hollywood.
"Film ini sudah kami pendam sekian lama dikarenakan situasi, tapi akhirnya momen yang dinanti-nantikan untuk memulai proses produksi film ini tiba juga pertengahan tahun nanti," kata Rama.
Sementara itu, Mouly mengatakan bahwa dia sudah tidak sabar untuk menelurkan karya visual setelah membaca novel Jalan Tak Ada Ujung.
"Saya terus mempergunakan waktu yang ada untuk terus mengembangkan skenario, sudah sampai draf 7 yang waktu bacanya sangat happy dan rasanya sudah makin dekat dengan wujud akhir film ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa bertemu dengan penonton Indonesia," ujar Mouly.
Film Perang Kota mengisahkan masa akhir Perang Dunia ke-II, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945. Isa, guru SD dan veteran perang, memimpin sebuah trio perlawanan dalam misi membunuh seorang Jenderal Belanda. Namun, sahabat perjuangannya, Hazil, berselingkuh dan jatuh cinta dengan istrinya, Fatimah.