Kamis 20 Apr 2023 12:17 WIB

Tips Berhenti Merokok dari Ahli

Berhenti menurunkan risiko 12 jenis kanker hingga strok.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Selain menjalani terapi, tekad yang kuat dibutuhkan untuk bisa berhenti merokok.
Foto:

Isi kekosongan itu dengan aktivitas yang sehat. Temukan beberapa alternatif yang lebih sehat untuk mengisi waktu yang biasanya Anda habiskan untuk merokok. Ini mungkin termasuk berjalan-jalan atau joging, mendengarkan daftar putar santai, bermeditasi, atau pergi ke kelas yoga.

"Begitu Anda menemukan aktivitas sehat yang Anda nikmati, itu bisa menjadi kebiasaan yang jauh lebih bermanfaat daripada merokok," ujar Seitz.

Tetapkan tujuan yang lebih kecil di sepanjang perjalanan. Dokter menyarankan untuk menetapkan tujuan yang lebih kecil, dan selangkah demi selangkah menjadi besar.

"Ini bisa melibatkan secara bertahap mengurangi jumlah rokok setiap hari sampai akhirnya benar-benar berhenti, mengurangi jumlah rokok tertentu per minggu, atau berfokus pada tanggal tertentu ketika Anda harus benar-benar bebas rokok," kata Seitz.

Dengan tujuan dan pencapaian yang dapat dicapai, Seitz meyakinkan Anda akan lebih mudah untuk tetap berada di jalur dengan rencana berhenti merokok.

Temui dokter untuk mendapatkan informasi bermanfaat tentang cara berhenti merokok, meresepkan obat yang dapat membantu, dan juga memantau kemajuan Anda selama ini. Jika diperlukan, dokter juga dapat merujuk Anda ke sumber daya tambahan, seperti layanan konseling.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement