Sedangkan penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum. Ini merupakan penyakit otak degeneratif yang disebabkan oleh perubahan otak yang kompleks setelah kerusakan sel.
Para ahli masih belum sepenuhnya memahami penyebab pasti penyakit tersebut. Tetapi mereka percaya itu mungkin terjadi ketika protein tingkat tinggi terjerat dan mengelilingi sel-sel otak, yang menyebabkan kerusakan dan kematian sel.
Ini kemudian menyebabkan komunikasi antar sel-sel otak perlahan memudar. Sel-sel otak di daerah hippocampus otak biasanya terpengaruh lebih dahulu.
Hal tersebut menyebabkan kesulitan mengingat sesuatu karena hippocampus adalah pusat pembelajaran dan memori. Alzheimer menyebabkan gejala demensia seperti masalah dengan ingatan jangka pendek, kesulitan membayar tagihan atau mengingat janji.
Gejalanya memburuk dari waktu ke waktu karena seseorang mungkin kehilangan kemampuan berbicara atau menulis dengan benar, melakukan tugas sehari-hari seperti berpakaian, atau mengingat kerabatnya. Seseorang dengan Alzheimer juga dapat menjadi mudah bingung dan agresif serta kadang-kadang memiliki ledakan kemarahan atau perilaku kekerasan.