Rekan penulis studi, Meghan O'Hearn, juga memperingatkan konsekuensi mengerikan dari peningkatan jumlah kasus diabetes tipe 2 secara global.
"Jika dibiarkan, diabetes tipe 2 akan terus berdampak pada kesehatan populasi, produktivitas ekonomi, kapasitas sistem perawatan kesehatan, dan mendorong ketidaksetaraan kesehatan di seluruh dunia," kata O'Hearn.
Temuan penelitian mereka didasarkan pada analisis antara tahun 1990 hingga 2018. Peneliti menyimpulkan bahwa 70 persen kasus diabetes tipe 2 terkait dengan pilihan makanan.
O'Hearn menggambarkan peningkatan diabetes tipe 2 sebagai epidemi global. Kemenkes RI juga telah mengimbau masyarakat untuk rutin beraktivitas secara fisik selama 30 menit setiap hari.
Lalu, masyarakat perlu membiasakan beraktivitas dengan intensitas sedang setiap hari untuk mengendalikan berat badan. Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat antara tiga hingga lima porsi buah dan sayuran sehari dan mengurangi asupan gula, garam, serta lemak jenuh.