3. Masalah psikologis
Kecemasan atau depresi dapat menghalangi gairah seks. Masalah pada hubungan romansa atau riwayat trauma seksual juga dapat memengaruhi minat terhadap keintiman fisik. Dalam kasus seperti itu, ahli kesehatan mental dapat membantu mengatasinya.
4. Libido rendah
Terkadang, dorongan seks atau libido adalah masalah pola pikir. Banyak perempuan memiliki hasrat responsif, yaitu tidak terlalu tertarik untuk memulai seks, tetapi begitu melakukannya dan mengikuti "arus", dia menyadari bahwa ternyata itu menyenangkan.
Namun, ada sebagian perempuan yang memang memiliki dorongan seks rendah tanpa adanya masalah mendasar lainnya. Ini disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD) atau female sexual interest/arousal disorder. Dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mengatasi kondisi itu.
5. Masalah gairah dan orgasme
Jika seks benar-benar terasa tidak enak, mulailah dengan kursus penyegaran dalam pendidikan seks. Banyak perempuan juga membutuhkan rangsangan eksternal untuk mencapai orgasme atau klimaks dalam hubungan intim.
Ada pula perawatan untuk membantu meningkatkan gairah, termasuk obat resep, hormon, serta minyak dan krim topikal. Mungkin membicarakan soal libido atau seks dengan dokter terasa canggung, tetapi itu penting untuk mengetahui akar masalahnya.