AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Setiap orang tentu ingin merasa segar dan berenergi ketika bangun di pagi hari. Namun, ada kalanya orang-orang justru merasakan keluhan yang mengganggu ketika bangun dari tidur. Salah satu faktor yang mungkin memunculkan keluhan tersebut adalah kanker.
Menurut Dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy, ada dua keluhan di pagi hari yang patut diwaspadai karena dapat berkaitan dengan kanker. Kedua keluhan tersebut adalah sakit kepala dan batuk.
Sakit kepala yang muncul di pagi hari dapat berkaitan dengan kondisi kanker atau tumor otak. Dr Lee mengatakan, gejala sakit kepala pada kasus tumor otak biasanya terasa lebih buruk pada pagi hari.
"Ketika Anda berbaring semalaman, cairan serebrospinal berkumpul di otak karena tumor memblok sirkulasi alaminya," kata Dr Lee, seperti dilansir Express, Senin (22/5/2023).
Berdasarkan studi dalam jurnal Neurology, sekitar 77 persen pasien kanker otak mengalami sakit kepala tension atau tegang. Seiring dengan berjalannya hari, keluhan sakit kepala ini biasanya akan terasa lebih baik dibandingkan pagi hari.
National Health Service mengungkapkan bahwa jenis sakit kepala tegang umumnya memunculkan rasa nyeri di kedua sisi kepala. Akan tetapi, rasa nyeri ini bisa terasa lebih hebat pada sisi kepala yang memiliki tumor.
Pada kasus kanker atau tumor otak, sakit kepala biasanya dapat disertai dengan gejala lain. beberapa di antaranya adalah mual dan muntah, kejang, perubahan kepribadian, kehilangan ingatan, kebas atau lemas pada sebelah tubuh, kesulitan bicara, kerap mengantuk, dan perubahan penglihatan.
Perlu diingat bahwa tidak semua keluhan sakit kepala pasti berkaitan dengan kanker. Untuk mendapatkan diagnosis yang jelas, orang-orang dengan keluhan sakit kepala sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
Gejala di pagi hari lainnya yang patut diwaspadai sebagai tanda kanker adalah batuk. Umumnya, gejala batuk berkaitan dengan kanker paru. Pada kasus kanker paru, gejala batuk kerap memburuk di pagi hari.
"Batuk adalah refleks untuk mencegah organisme yang dapat menginfeksi masuk ke dalam paru-paru. Dalam kanker paru, tumor mungkin memblok sebagian jalur napas dan memerangkap lendir semalaman," kata Dr Lee.
Selain itu, batuk juga bisa terjadi karena sebagian besar pasien kanker paru adalah perokok. Perokok sering kali mengalami keluhan batuk yang terasa buruk di pagi hari.
Seperti halnya sakit kepala, batuk di pagi hari juga tak selalu berkaitan dengan kanker paru. Namun, tak ada salahnya untuk memeriksakan keluhan batuk ke dokter, terlebih bila batuk tak membaik setelah tiga pekan.
"Temui dokter segera bila Anda mengalami gejala mengkhawatirkan, seperti sakit dada, batuk berdarah, sesak napas, atau merasa tidak enak badan," tutur Dr Lee.