Sudamala: Dari Epilog Calonarang
Sudamala: Dari Epilog Calonarang adalah karya kolaborasi antara 90 orang seniman dan maestro dari Bali dan kota lainnya, yang dipentaskan di Pamedan Pura Mangkunegaran. Pementasan mengangkat kisah Walu Nateng Dirah, seorang perempuan yang memiliki kekuatan dan ilmu yang luar biasa serta ditakuti banyak orang.
Keberadaan Walu Nateng Dirah membuat resah raja yang berkuasa saat itu, Airlangga. Pamor Walu Nateng Dirah pula yang menyebabkan tak banyak pemuda yang berani mendekati putri semata wayangnya, Ratna Manggali.
Walu Nateng Dirah sangat kecewa dan mengekspresikan kepedihannya dengan menebar berbagai wabah. Luka hatinya itu akhirnya terobati sementara setelah Ratna Manggali menikah dengan Mpu Bahula.
Kehidupan pernikahan ini ternyata dicederai Mpu Bahula. la yang ternyata adalah utusan pendeta kepercayaan Raja Airlangga yang ditugaskan untuk mengambil pustaka sakti milik Walu Nateng Dirah yang akhirnya jatuh ke tangan Mpu Bharada.
Walu Nateng Dirah kecewa dan murka. Kemurkaannya lalu menimbulkan wabah yang menyengsarakan banyak orang.
Setelah Mpu Bharada mengenali ilmu yang dimiliki Walu Nateng Dirah, ia lantas menantang untuk beradu ilmu agar dapat mengakhiri bencana dan wabah yang melanda. Siapakah yang menang dalam pertarungan ini?
Apakah Walu Nateng Dirah, seorang perempuan sakti yang kecewa? Ataukah Mpu Bharada, seorang brahmana suci, pendeta kesayangan Raja Airlangga?