Selain itu, menurut Febry, jenis ayam yang dipilih juga memengaruhi rasa ayam goreng. Dia menggunakan ayam kampung yang mempunyai ciri aroma khas jika dimasak dalam kondisi segar.
Febry mengaku mengukur penjualan per hari, sehingga ayam habis dalam satu hari. Dengan begitu, tidak ada sisa stok untuk besok.
"Tidak ada ayam sisa untuk dibawa pulang," katanya.
Itulah yang menjadi salah satu kunci eksistensi Ayam Goreng Berkah Rachmat mampu bertahan selama lebih dari 60 tahun. Selain pemilihan bahan baku yang baik dan rasa yang khas Febry juga menawarkan harga yang kompetitif.
"Kami menjaga cita rasa yang khas dari kualitas ayam goreng yang sama sekali tidak berubah sejak awal beroperasi," kata Febry.
Kiat sukses bisnis kuliner bertahan hingga 60 tahun dari Febry:
1. Tetap konsisten menjaga kualitas rasa.
2. Harga harus bisa sedikit bersaing dengan kompetitor yang ada.