Twitter telah mengalami kesulitan keuangan sejak Musk mengambil alih. Raksasa jasa keuangan Fidelity telah memperkirakan dalam laporan bulanan valuasi portofolio bahwa Twitter kini hanya bernilai sepertiga dari harga yang dibayarkan Musk untuk platform microblogging tersebut.
Sementara itu, dikutip dari laman Fortune, berdasarkan Indeks Bloomberg Billionaires, Musk masih berada di puncak. Itu terjadi setelah saham LVMH merosot 2,6 persen di bursa Paris pada Rabu (31/5/2023).
Sementara itu, kekayaan Musk itu melonjak 40,3 persen tahun ini menjadi 192 miliar dolar AS setelah saham perusahaan mobil listriknya, Tesla, naik 13 persen pada Mei, menurut data Eikon. Musk memiliki 13 persen saham Tesla, berdasarkan data FactSet.
Pada Desember 2022, keruntuhan saham Tesla membuat posisi Musk melorot ke nomor dua, tergantikan oleh Arnault. Itu terjadi setelah Musk mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS. Sebagian besar kekayaan Musk berasal dari saham Tesla.