Jumat 09 Jun 2023 19:05 WIB

Studi Terbaru: Penderita Long Covid Banyak yang Kena Peradangan Otak

Peradangan otak juga mengusik penyintas Covid-19 dengan gejala infeksi ringan-sedang.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Peradangan otak diduga menjadi langkah kritis yang menyebabkan gejala neurologis dan kejiwaan akibat long Covid.
Foto:

Sebagian besar peserta juga mengalami berbagai gejala long Covid seperti kelelahan dan kabut otak. Dokter Meyer menyebutkan pengamatan penting lainnya, yaitu daerah otak yang paling banyak mengalami peradangan adalah bagian yang terlibat dalam kapasitas untuk menikmati berbagai hal, energi motivasi, serta kemampuan untuk berpikir dan bergerak cepat.

"Ini sering kali merupakan gejala yang paling memprihatinkan di antara orang-orang dengan long Covid yang ikut serta dalam penelitian," ungkap dr Meyer.

photo
Brain fog usik penyintas Covid-19. - (Republika)

Dokter Meyer berharap obat antiradang dapat mengurangi gejala yang dialami oleh mereka yang mengalami long Covid.

"Karena peradangan bisa menjadi respons terhadap cedera, itu mungkin juga memberi kita wawasan tentang mekanisme cedera otak pada penyakit neurodegeneratif," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement