Peningkatan asupan protein dari 20 persen menjadi 30 persen per hari juga dapat membantu membakar ekstra 60 kalori. Hal ini bisa terjadi karena saat mengonsumsi protein, suhu tubuh akan meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai termogenesis yang disebabkan oleh makanan.

"Pola makan tinggi protein membantu Anda merasakan kenyang lebih lama," ujar dr Lee.

Selain itu, proses pencernaan protein turut menstimulasi pelepasan hormon cholecystokinin di dalam usus. Hormon ini dapat memperlambat pengosongan lambung. Hormon cholecystokinin kerap dikaitkan dengan penurunan asupan makanan, konsumsi porsi makanan yang lebih kecil, dan peningkatan rasa kenyang.