Efek penurunan kolesterol pada kacang kedelai berasal dari dua jenis protein yang dimiliki oleh kacang tersebut. Kedua protein tersebut adalah beta conglycinin dan glisinin. Semakin tinggi beta conglycinin yang dikonsumsi, semakin besar penurunan kadar kolesterol jahat atau LDL yang bisa terjadi.
"Sekitar 70 persen protein yang ditemukan pada makanan olahan kedelai, seperti tahu dan susu kedelai, merupakan beta conglycinin dan glisinin," jelas kepala peneliti Viva! Dr Justine Butler, seperti dilansir Express pada Ahad (11/6/2023).
Studi ini tidak memberikan rincian terkait jenis makanan olahan kedelai yang paling baik untuk dikonsumsi. Akan tetapi, studi dalam Journal of Nutrition pada 2019 telah memberikan beberapa rekomendasi terkait makanan berbahan dasar kedelai yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol.
Menurut studi tersebut, konsumsi 25 gram protein kedelai per hari bisa menurunkan kadar kolesterol LDL secara signifikan. Asupan 25 gram protein kedelai ini bisa didapatkan melalui satu porsi tahu atau satu porsi tempe yang dikombinasikan dengan 200 ml susu kedelai atau 20 gram kacang edamame. Edamame merupakan kacang kedelai yang dipanen lebih awal atau masih muda.