Camilan asin, termasuk keripik, memiliki persentase dua persen, sedangkan saus dan kuah daging sebesar 2,1 persen. Makanan ultraproses favorit lainnya termasuk kacang panggang, sup kalengan, alternatif daging, sari kedelai dan minuman pengganti susu, es krim, dan minuman beralkohol.
Bukan berarti seseorang perlu sepenuhnya menghentikan konsumsi makanan ultraproses, namun jangan selalu menyantap makanan jenis itu. BHF merekomendasikan untuk menerapkan keseimbangan dalam pola makan, dengan lebih banyak konsumsi makanan alami.
Penting juga untuk dicatat bahwa tidak semua makanan ultraproses buruk. Misalnya, beberapa jenis roti gandum, sereal, dan kacang panggang kemasan, juga memiliki manfaat nutrisi. Jenis makanan itu lebih bergizi dibanding keripik, permen, atau pizza.
BHF juga menyarankan agar konsumen membiasakan diri membaca label makanan sehingga. Tujuannya agar dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengurangi makanan yang memiliki persentase gula, garam, atau lemak jenuh yang lebih tinggi.