AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Selain menyegarkan dan dapat menghidrasi tubuh, air putih ternyata dapat membantu mencegah terjadinya diabetes tipe 2. Efek pencegahan ini bisa dirasakan bila air putih diminum lebih dari satu liter per hari.
"Minum lebih banyak air putih merupakan cara terbaik untuk membantu ginjal menurunkan kadar gula darah dan mencegah dehidrasi," jelas dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy, seperti dilansir Express pada Senin (3/7/2023).
Dokterr Lee mengatakan, kadar gula yang tinggi di dalam darah dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula darah atau glukosa. Kondisi ini dapat membuat penderitanya berkemih lebih sering dan merasa lebih haus dari biasanya.
"Individu dengan kadar glukosa darah yang tinggi cenderung lebih mungkin mengalami dehidrasi, itu bisa semakin meningkatkan konsentrasi glukosa di aliran darah," tutur dr Lee.
Oleh karena itu, meningkatkan asupan air putih bisa membawa manfaat bagi pengelolaan kadar gula darah. Selain itu, konsumsi air putih yang cukup setiap hari juga bisa membantu menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Pernyataan ini didasarkan pada sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care pada 2011. Studi ini melibatkan 3.614 pria dan wanita berusia paruh baya sebagai partisipan.
Seluruh partisipan memiliki kadar gula darah yang sehat di awal studi. Para peneliti lalu memantau kadar gula darah para partisipan selama sembilan tahun.
Dari pemantauan ini, tim peneliti menemukan bahwa 565 orang partisipan jadi memiliki kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia selama pemantauan berlangsung. Kondisi hiperglikemia merupakan kondisi yang umum ditemukan pada penderita diabetes.
Para partisipan juga diminta untuk melaporkan jumlah air putih yang mereka konsumsi per harinya. Setelah menganalisis beragam data, tim peneliti menemukan bahwa konsumsi air putih berkaitan dengan penurunan risiko terjadinya hiperglikemia.
"Studi pada 2011 ini menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih dari satu liter air putih per hari memiliki penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 28 persen, dibandingkan mereka yang hanya minum air putih 500 ml per hari atau lebih sedikit," ungkap dr Lee.